Tuesday, October 23, 2012

PELUANG BISNIS ES TEH POCI

       
      
Awal saya mengenal bisnis es teh poci, saat itu ada lowongan kerja dari PT. Gunung Selamat. Lowongan kerja ini membutuhkan Branch Manager (Manager Cabang) di area Lampung. Singkat cerita, berhubung saat itu saya baru resign dari salah satu Perusahaan Negara (PT. Pegadaian) maka saya mengajukan lamaran. Tidak lama dari pengiriman berkas lamaran saya dipanggil untuk interview di Hotel Amelia di Lampung. Alhasil, dari wawancara tersebut saya dinyatakan memenuhi syarat dalam menjabat sabagai pengembang grai teh di Bandar Lampung dan sekitarnya, bahkan pada saat tersebut sudah melakukan negosiasi gaji bulanan.

HRD PT. Gunung Slamat menyuruh saya membuat proposal bisnis pengembangan grai. Dalam kurung waktu 2 hari proposal bisnis pengembangan grai tersebut selesai dengan jumlah halaman kurang lebih 10 lembar. Mulai dari menyusun proposal bisnis pengembangan gerai ini saya mengenal bisnis es teh poci. Karena saat membuat proposal saya mengumpulkan semua data pendukung tentang tentang Bisnis Es Teh termasuk keberadaan es teh Poci. Setelah saya mengumpulkan data tentang bisnis ini, saya melihat peluang bisnis es teh poci di Lampung sangat besar dan sangat mungkin untuk di kembangkan. 

Proposal-pun rampung, namun setelah satu minggu lebih dari jadwal yang ditentukan sang HRD tak kunjung memanggil juga. Ahirnya saya telpon, ketika diangkat terjadilah dialog, poin dari dialog tersebut adalah "bahwasanya dia masih mau re-strukturisasi di daerah medan, dan mohon kesabarannya untuk menunggu", itu katanya. 
     
Hari berganti hari panggilan-pun tak kunjung datang, ilmu sudah terlanjur dikuasai ahirnya saya memutuskan untuk mengambil satu buah grai sendiri langsung dari jakarta. Berhubung saya mau jadi BM-nya maka saya suruh kakak saya yang membeli karena maka saya tidak boleh memiliki grai sendiriSingkat cerita graipun datang ahir bulan Juni 2012, sayapun membuka grai tersebut di daerah Plaza Pos Bandar Lampung. saya memprediksi dibagian belakang plaza pos sangat prospek untuk dibuka grai teh dibanding dibagian depan,karna banyak yang jual makanan. Ternyata saya salah, setelah grai berjalan  1 bulan omzet tidak kunjung tercapai. sayapun mencoba bertahan hingga 1.5 bulan dan memutuskan untuk hengkang dari sana. 
     
Saya-pun mulai berpikir untuk memindahkan gerai kebagian depan berhubugn ada lapak kosong dan kontrak masih ada sisa setengah bulan lagi dengan pengelola Plaza Pos. Saya mencoba melakukan lobi langsung ke Bpk. Feri selaku Manager dan Alhamdulilah diizinkan. Awalnya saya berpikir bahwa bisnis di Es Teh Poci di bagian depan Plaza Pos ini tidak akan maju, mengingat tidak ada orang yang ber-jualan makanan dan hanya tempat orang hilir-mudik saja. Namun ternyata prediksi saya sayalah, ternyata ditempat baru ini omzet melejit dan bahkan mencapai targer bulanan. Beginilah bisis, bisnis harus di praktek-kan dan di jalani bukan sekedar teori saja dengan mengandalkan otak kiri-kita. Rencana boleh matang namun kematangan rencana tidak berarti tidak ada masalah sewaktu action-nya.  
     
Oleh karena itu untuk anda yang ingin berbisnis saya hanya menyarankan jangan terlalu galau menentukan tempat, karna kita tidak bisa mengukur secara pasti keberuntungan kita ditempat yang kita anggap tidak prospek, action dulu perbaiki masalah kemudian. Alhasil grai teh saya sekarang sudah berjalan lancar dengan melibatkan 4 orang yaitu, satu orang memasak , satu karyawan yang menunggu outlet ditambah ojek yang antar jemput teh setiap hari, serta saya sendiri yang mengawasi berjalannya bisnis. Namun disini saya hanya bertugas mengontrol keuangan dan Barang dari buku laporan harian sepulang saya kerja (malam hari), kebetulan saya sudah di terima menjadi karyawan di salah satu perbankan di Lampung. Ya hanya seperti itu saja tanpa meninggalkan pekerjaan wajib saya sebagai seorang karyawan bank.
      
Bicara mengenai penghasilan, Penghasilan dari bisis es teh ini jukup lumayan. Perbulan penghasilan kotor bisa mencapai 2,4 juta ditambah Jualan Pulsa Elektrik 4 s.d 600.000 perbulan, jadi totol bisa mencapai 3 juta. Kini Grai yang tidak keren banget pada bulan juli 2012, sekarang sudah nampak lebih eksekutif, dan menarik, disertai dengan 5 pilihan rasa yaitu Teh Original (Teh Biasa), Teh Susu, Teh Anggur, Teh Jeruk, dan Teh Apel. Diversifikasi produk (Pilihan rasa) ini sendiri saya lakukan secara bertahap, sesuai masukan dari pembeli. Gambar diatas adalah gambar terbaru yang saya ambil tanggal 12 Juni 2013. Saat meng-uploud gambar saya sempatkan meng-edit artikel agar lebih baik. 
      
Saya melihat peluang es teh poci ini sangat gampang dijalankan, pun begitu juga dengan evaluasi tempatnya, hanya butuh waktu satu bulan kita sudah tau persis gambaran berapa keuntungan kita. Beda jika kita buka bisnis parfum, bisnis baju, bisnis warung makan, bisnis konter Hp dll, bisnis seperti ini minimal butuh waktu 6 bulan guna evaluasi penghasilan ketika satu tahun tidak berhasil maka baru kita relokasi, sedangkan dana yang dikeluarkan untuk sewa tempat  lumayan mahal, di Lampung tempat yang strategis sekitar 15-20 jt per tahun. Namun untuk sewa tempat grai es teh kita tidak perlu mengeluarkan modal besar, jika ditempat biasa cukup mengeluarkan uang sebeesar Rp300.000 s.d Rp450.000 per bulan saja dan jika di mall berkisar 800-1,5 jt. Disinilah letak salah satu kelebihan bisnis Es Teh,tidak butuh modal yang terlalu besar untuk menguji sebuah tempat. sehingga ketika tempat tersebut tidak prospek maka kita tinggal pindah saja dan tentunya tidak terlalu banyak rugi. 

Waktupun berlalu, artikel ini saya Update tanggal 28 Juni 2018 dan sudah dilihat oleh 4287 orang serta menduduki di halaman pertama search Engine Google. Melihat ini saya tertarik untuk melakukan Update kembali karena saya menilai banyak orang yang ternyata membutuhkan informasi ini. Setelah bisnis ini berjalan kurang lebih 3,5 Tahun saat itu, saya mulai menyadari bahwa persaingan bisnis Es Teh Poci begitu sengit, baik persaingan antar Es Teh Poci maupun dari Brand Lainnya juga Brand-Brand Baru yang mulai menjamur dan digemari masyarakat Lampung. Disini saya dapat ilmu baru bahwa bisnis ini tidak akan lama, prediksi saya saat itu hanya 5 s.d 7 tahun. Sayapun saat itu siap ber-inovasi mengambil langkah untuk segera merubah Brand bisnis mengingat pola masyarakat lampung yang cepat bosan dan suka dengan produk makanan dan minuman yang baru. Saya melihat bisnis minuman sebenarnya sulit akan mati, cukup dirubah Nama-nya saja atau jika tidak berhasil maka rubah jenis minumannya maka bisnispun akan berjaya kembali. 

Tepat umur bisni Es Teh Poci ini 5 Tahun, bisnis inipun saya hentikan karena kesibukan saya yang sudah tidak memungkinan kembali mengurusi bisnis ini utama-nya dilihat dari hasil yang di proleh di bandingkan pekerjaan dan bisnis lain yang sedang saya jalani, berhubung saya saat ini sudah di terima di salah satu Perbankan milik daerah (BPD) dan juga menjadi Consultan Manajemen Bisnis untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di Lampung umum-nya dan di Bandar Lampung Khususnya.
Semoga tulisan ini bisa memberikan sedikit informasi mengenai bisnis Es Teh dan memotivasi anda dalam menjalani bisnis utamanya bisnis grai minuman.

Download Gambar Disign Teh Poci Complete