Surat
untuk trader pemula.
Judul : Cerpen di ahir minggu | Series : Trader Pemula
Awal berkenalan dengan trading membuatnya bingung, melihat
chart yang sangat aneh bergerak tidak beraturan. Semagat terus berjalan untuk
belajar mengingat banyak orang yang kaya dari trading. Hari berganti terus belajar dan kemudia mulai merasa tau
dan ah mengatakan mudah karna hanya ada dua pilihan ketas atau kebawah, jual
atau beli. Dua pilhan tersebut tentu
tidak sesulit orang berjudi entah itu itu main poker,togel, casino
jackpot dan lain sebagainya yang nota bene peluang kemunculan harga bahkan 1 :
1000 sangat tidak bisa diprediksi, mungkin hanya keberuntungan yang bisa
membawa ke kemenangan. Hari berlalu rasa
penasaran untuk bermain trading live pun terus memburu nafsu padahal
umur baru satu minggu mengenal dunia trading. Hanya dengan tiga hari terahir
selalu untung, keberanianpun muncul dan mencoba akun live.
Hari pertama mulai
prosesi disertai degupan jantung yang kencang coba mulai mempraktekkan apa yang
sudah pernah dipelajari, dan hasilnya sangat menakjubkan. Rasa girang bukan
kepalang menguasai diri, bagaimana tidak dengan mudahnya mencari uang, hanya
tinggal tekan enter uangpun mengalir. Hari kedua, terjadi sedikit kesalahan
ahirnya akun flouting jantung terus memburu lalu dengan keadaan terpaksa
akunpun di closing, dan ahirnya rugi. Selang satu jam tiba tiba chart berbalik
dan menembus take profit yang sudah menjadi target, ah sial..menggerutuk dalam
hati, dan berkata andai saja tidak closing tadi pasti sudah untung lagi. Keesok
harinya mencoba kembali, lagi lagi flouting terjadi dan membiarkan keadaan
tersebut tanpa Stop lose mengingat di hari kedua chart berbalik arah, satu jam
chart terus kebawah, dua jam chart berbalik sedikit, tiga jam chart terus
terjun dan membuat minus 50% dari modal, jantung semakin berdegub kencang,
bingung apa yang harus dilakukan. Mau Closing sudah rugi banyak, tidak di
closing harga terus anjlok, ahirnya pasrah sajalah dengan berharap harga
berbalik kembali. Empat jam berlalu, trader pemula ini penepuk dahi dan garuk
garuk kepala karna modalnya habis (margin call). Ah andai saja, tadi ku closing
tentu modalku masih ada. Ahirnya dia memutuskan stop sementara dan mulai
bermain virtual kembali dengan amburadul. Ahirnya tau bahwa di trading ada yang
namanya Money Management dan Psikologi. Waktupun berlalu terus berlalu ahirnya
trader pemula ini terus berkembang dengan ilmunya namun setiap kali ditemukan
yang baru selalu ada celah kegagalan dan melihat sesuatu yang baru. Rasa
optimis didalam didalam diri trader ini terus mendukungnya untuk mewujudkan
cita citanya menjadi professional trader, dengan alas an tidak semua orang
gagal dalam trading meskipun perbandingannya 1 : 500 orang atau bahkan lebih, maka
trader pemula ini mengatakan pada dirinya sendiri bahwa yang 1 (sutu) orang itu adalah saya. Tahun berganti ahirnya dia
menemukan konsep bahwa kunci trading itu ada lima tahapan.
- Money
Managemen (Pengetahuan Trading)
Sebelum trading, hal yang pertama
harus diukur adalah modal, berapa modal dikantong dan broker yang mana yang
cocok dengan modal tersebut serta baik untuk trading.
- Menentukan
Arah (Psikologi pasar)
Sebelum masuk kepasar, trader
harus bisa memastikan kearah mana chart sedang bergerak dan akan kemana.
- Mengetahui
Kekuatan Pasar (Psikologi harga)
Setelah tau dengan persis kemana
chart akan bergerak, trader harus paham kapan chart akan break out atau terjadi
pergolakan yang lebih atau pasar sedang penuh dengan begitu profit yang
didapatkan akan optimal
- Mengetahui
Kapan keluar pasar (Psikologi Harga)
Mengingat chart selalu berbalik
arah, kondisi profitpun bisa kembali lose, oleh karena itu perhitungan kapan
keluar pasar (closing) untuk take profit sangat perlu diukur.
- Managemen
Flouting (Gabungan Psikologi trader + pasar + harga)
Flouting adalah momok pembunuh
terbesar trader jadi hanya dengan manajemen yang baik flouting ini bisa diatasi
(management risk).
Kelima poin diatas diketahui trader pemula ini saat dia
sudah duduk di kelas 2 SD masuk Kelas 3 SD yang sudah bisa mulai membaca dengan
baik dan sudah nampak hasilnya. Sungguh waktu yang tidak sebentar, namun waktu tersebut
masih sebentar jika diukur dari kelulusannya yang masih 4 tahun lagi dengan
belajar setiap hari kecuali sabtu dan minggu, dimana saat dia lulus SD maka
akan meneruskan ke SMP dan begitu
seterusnya. Oleh karena itu, tentukan tujuan anda dari sekarang, jika anda
tidak berminat dan berbakat segera tinggalkan dari sekarang juga dan cari
pekerjaan yang lain yang cocok dengan diri anda dan jangat ikut ikutan. Jadi
trader bukanlah cara yang mudah untuk mencapai bebas financial butuh perjuangan
dan pengorbanan. Namun jika anda memilih menjadi 1 orang dari 500 orang tersebut
anda sudah berada dijalur yang benar mencapai cita – cita anda menjadi manusia
yang luar biasa, dan pastinya 1 orang itu sudah lebih dari pada 500 orang yang
lain tersebut dan menjadi sebuah alasan yang jelas bagi diri anda untuk
disegani dan dihormati dan sebuah balasan yang setimpal untuk perjuangan dan
pengorbanan anda. Bravo trader pemula.
© Mr.TM