Secara ringkas, Good Corporate Governance atau
sering disingkat dengan GCG terbentuk karena keinginan dan tuntutan dari banyak
pihak agar sistem korporasi menjadi lebih transparan, akuntabel, adil, dan
berkelanjutan. GCG menjadi respons terhadap skandal-skandal korporasi yang
terjadi di masa lalu dan kebutuhan untuk membangun kepercayaan publik terhadap
perusahaan.
Hubungan antara GCG dengan Rumah Tangga
Dari
judulnya kita sudah tahu bahwa
GCG adalah bagaimana kita mengelola perusahaan dengan baik. Namun yang perlu
diketahui bahwa rumah tangga adalah organisasi terkecil yang ada.
Rumah tangga adalah unit dasar dalam masyarakat di mana individu-individu hidup
bersama dalam lingkungan yang saling tergantung satu sama lain. Di dalam rumah
tangga, anggota keluarga memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dalam
menjalankan kehidupan sehari-hari.
Rumah tangga mirip dengan organisasi dalam beberapa
hal,
Pertama, ada struktur hierarki di dalam rumah tangga,
di mana biasanya ada orang tua sebagai pemimpin dan anggota keluarga lainnya
sebagai anggota yang melaksanakan tugas-tugas tertentu. Ada juga pembagian
peran berdasarkan keahlian dan tanggung jawab yang diperlukan dalam menjalankan
rumah tangga.
Kedua, dalam rumah tangga terdapat koordinasi dan
komunikasi antara anggota keluarga. Seperti halnya dalam organisasi, anggota
keluarga perlu bekerja sama, berbagi informasi, dan mengambil keputusan bersama
untuk menjalankan rumah tangga dengan efektif.
Ketiga, rumah tangga juga memiliki tujuan dan misi
tertentu. Meskipun tujuan ini bisa bervariasi antara keluarga satu dengan yang
lain, umumnya termasuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anggota
keluarga, memberikan pendidikan dan pemeliharaan anak-anak, serta memenuhi
kebutuhan dasar keluarga seperti makanan, tempat tinggal, dan keuangan.
Oleh karenanya dari ketiga hal diatas saya menyimpukan perlunya GCG dalam rumah tangga agar timbuk kepercayaan antar keluarga khususnya hubungan suami dan istri. Karena kebanyakan retaknya atau hancurnya hubungan keluarga disebabkan ketidakjujuran atau ketidakpercayaan satu sama lain.