Sabtu,24 Des 2011adalah Hari yang luar biasa,tak sengaja
penulis bertemu tokoh pergerakan nasional Bali"I
Gusti Bagus Saputra,SH"umur 80 tahun,pengarang buku"Merdeka melalui
diplomasi, salah seorang tokoh yg Ikut Menggempur tangsi KNIL Margeriet Kamp.
Tapi bukan karena ini yang membuat penulis agresif berdialog
bahkan merekam pembicaraannya tanpa dia sadari,karena penulis berpikir entah
kapan akan bertemu lagi.
Pertemuan ini berawal dari ibu mertua mengajak
ber-silaturahmi ke rumah gungkak/kakek yang tak lain adalah I Gusti Bagus
Saputra sendiri, bersama istri dan keluarga, awalnya penulis hanya diam serta
mengikuti alur cerita yang dibahas mereka (orang tua penulis), sambil melihat
gerak - gerik yang biasa aj. Ah biasa aj,seperti kebanyakan kakek2.Lalu dibercerita
tentang perjuangan dia masalalu,dengan niat memotivasi kami sambil dia
mengatakan kalau dia telah menerbitkan dua buku,dan mau menerbitkan buku yang
ke-4.saya sedikit kaget,dan berpikir "wah ini kakek agak beda dari yang
lain, Lalu aku bertanya"umurnya sudah berapa kek..? Dia menjawab dia
kelahiran 1931,wah keren saya bergumam dalam hati,Diumurnya yang ke 80 dia
masih terlihat kuat,baik secara fisik maupun berpikir. dan sampai pada disela - sela percakapan terdengar sang tokoh
mengatakan bisa baca Al-Qur'an bahkan hapal beberapa ayat,serta
mengamalkannya,karena dia suka belajar agama lain. sontak naluri penulis
menangkap sinyal keunikan yang terdapat pada Kakek yang sudah berumur 80 tahun
ini,
Penulis dengan agresif ingin tau lebih lanjut mengapa dia
mengamalkan ayat Al-Qur'an sedangkan dia sendiri beragama Hindu. Dia bercerita kalau dia percaya dengan kekuatan doa, lantas
ketika dia membaca Al-Quran ayat
"alfatehah,al-iklas,alfalaq,annas" dia merasa ada ketenangan
dihatinya,oleh karena itu dia membacanya ditiga waktu yang berbeda yaitu ketika
matahari terbit, matahari terbenam dan ketika terbangun dittengah malam..Dia
mempercayai kalau ayat diatas memiliki kekuatan super,karena merupak inti dari
Al-Quran terutama Al-Fatehah.
Dan dia memuji begitu indahnya doa yang terdapat didalam
ke-4 surat
tersebut. Dan dia selalu berulang-ulang memamerkan membacanya didepan
penulis.."hehe kakek yang unik"
Lanjut dari situ dia menceritakan suatu riwayat nabi,dimana
seorang sahabat mengobati orang dengan menggunakan surat Al-Fatehah. Sungguh luar biasa...Saya berpendapat seorang muslimpun,belum
tentu bisa tau faedah yang dikandung didalam ayat - ayat ini,apa lagi cerita2
seperti itu. Sedangkan gungkak
seorang yang beragama hindu,telah merasakan faedah tersebut.. :), sungguh luar
biasa. Ahir pertemuan terpaksa penulis mengeluarkan sedikit ilmu NLP guna
mendapatkan buku secara geratis dan pastinya lengkap dengan Tanda tangan
aslinya...alhamdulilah manjur hihihi...:D, malah dapat bonus buku yang sedang
dikarangnya yang masih di jilid :).
Ahir pertemuan
ketika dia ikut mengantar ke mobil dia memberikan kata mutiara kepadaku, yang
isinya seperti ini” Bahagia dalam harapan, Bersabar dalam cobaan, Bertekun
dalam do’a”..Yang langsung tak tulis di Blackberry ku, takut lupa..hehe..
Semoga artikel
ini memberikan secercah harapan buat saudara saya yang muslim agar lebih bisa
mempelajari,memahami,memaknai/dan mengamalkan Kitab yang dianut
(Al-Qur'an),bukan dijadikan azimat yang diletakkan diatas lemari,yang tidak
pernah disentuh,apalagi dikaji. Wallahualabbissawab..semoga artikel ini
bermanfaat untuk pembaca dan menjadi dokumen pengamalan hidup untuk penulis.
N.b : Ada dokumen
rekaman yang mau penulis up-laod juga diartikel ini, namun itu menyusul
kemudian.
bagi juga dong bang karangn yang masih brupa jilitan tuh :D haha
ReplyDeleteboleh..pinjam aj tapi ya :)
ReplyDelete