Sunday, August 18, 2013

Penurunan Lot Saham 1 Desember

JAKARTA - Rencana penurunan jumlah satuan lot saham yang tadinya 500 lembar per lot menjadi 100 lembar per lot, diperkirakan akan diterapkan pada akhir tahun ini.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengungkapkan, target awalnya adalah Desember tahun ini. Menurutnya, rencana ini akan terselesaikan dengan baik.

"Ini kan penurunan ukuran lot saham dari 500 menjadi 100 per lot saham, ini sudah final dan sudah disosialisasikan kepada Anggota Bursa (AB)," ujar Ito ketika ditemui di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Ito menambahkan, memang rencana atas pelaksanaan penurunan jumlah satuan lot saham telah mundur dari target awal yakni pada semester I-2013 menjadi akhir tahun di semester II-2013. Menurutnya, keterlambatan ini lebih disebabkan pada persiapan teknis pihak-pihak terkait dalam aturan tersebut.

"Kami sudah benarkan sistem dan teknisnya, nantinya yang terkait penurunan jumlah satuan lot. Sistem penghitungan penurunan jumlah satuan lot saham juga harus dimiliki oleh para anggota bursa seperti perusahaan vendor dan juga PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, BEI menargetkan dan merilis aturan penurunan jumlah satuan lot saham bisa selesai di semester I-2013, sehingga ke depannya bisa berjalan efektif di akhir tahun ini. Namun demikian pemberlakuan tersebut sedikit terlambat karena masih memerlukan sosialisasi terkait aturan baru dan juga pengenalan sistemnya.

Selain itu, BEI juga akan terlebih dulu melakukan edukasi pada investor dan juga masyarakat luas terkait pengurangan jumlah satuan lot saham tersebut.

"Sosialisasi itu kan penting karena tujuan utama dari penurunan jumlah satuan lot saham adalah untuk meningkatkan jumlah investor ritel di BEI, sehingga memiliki lebih banyak jumlah saham dan bisa melakukan diversifikasi kepemilikan saham," tutup Ito.
© www.okezone.com