Saturday, March 23, 2013

Kisah Pedagang Batu Cincin Yang Istiqomah

Kokoh dalam aqidah dan konsisten dalam beribadah. Jum'at 22 Maret 2013 saya berjalan jalan dipasar tengah Bandar Lampung,dalam rangka melihat-lihat batu permata ruby,batu dari jenis mineral korundum (aluminium oksida). Ya sekedar jalan-jalan saja, sekedar menikmati indahnya batu buatan alam ini. Walaupun tidak membeli,rasanya sudah puas hanya dengan melihat-lihat keindahannya, serta tidak lupa menanyakan harga sebagai perbandingan batu antara satu sama lain. 
Dalam perjalanan pulang,mata saya tertuju pada seorang pedagang batu,sehingga saya tertarik mendekat. Sambil memperlambat langkah saya,saya mengamati pedagang yang berjualan ini, yang masih terlihat muda dengan jenggot dan celana cantung diatas mata kaki. Sembari saya mengamati batu jualannya yang kebanyak merupakan batu yang belum diasah dari jenis "agate",dan beberapa batu yang sudah jadi dan diikat dengan cincin. Jika dibanding yang lain mungkin dia termasuk yang sederhana,miskin dagangannya. Belum berhenti langkah saya, saya melihat bapak ini seperti terkejut sambil berkata "wah..sudah jam tiga ya..enggak terasa..kaget saya" dia berkata pada dua orang yang sedang tengah asik melihat-lihat dan bernego batu dengan perawakan tubuh yang terlihat sedikit preman satu diantaranya memiliki tato dan kalung dileher. dan kemudian dia meneruskan kata-katanya" Sudahan dulu ya pak..,mau tutup dulu..,saya mau solat asar,nanti dilanjut lagi..belum tenang rasanya hati (berdagangnya) kalau belum solat asar".Kemudian kedua bapak pembeli tadi berkata,"jadi gimana ini pak??",sang pedagang berkata,"nanti dilanjut lagi ya pak.."dengan lembut dan tersenyum,sembari mengemasi barang dagangannya,tanpa takut kehilangan Rizki dari konsumen yang hampir jadi membeli. 
Saya mendengarnya, didalam hati berucap"SubhanaAllah..." Sungguh luar biasa orang ini. DIA MENINGGALKAN HARTA DEMI SOLAT,padahal pada saat itu baru jam 3 lebih-lebih sedikit,azan pun belum terdengar. Kemudian saya melanjutkan perjalanan pulang saya,sambil terus terngiang (takjub) dari peristiwa  yang baru saja saya lihat.Sungguh tidak mudah menjadi orang seperti ini,semoga Allah memulyakan orang-orang seperti ini didunia dan aherat kelak,amiiiin... © Mr.TM