Apa itu TELEPATI?
Telepati berasal dari kata TELE dan PATHY dalam Bahasa Yunani,
Tele berarti Jauh/Jarak sedangkan Pathy (pathe) yang berarti perasaan, yaitu kemampuan
untuk berkomunikasi atau saling menukarkan informasi dengan orang lain tanpa
menggunakan indra. Ada juga yang
mendefinisikan sebagai keajaiban atau kemampuan khusus yang
dimiliki seseorang untuk membaca pikiran satu sama lain.
Teori STRING (Dawai) adalah teori yang di gagas atau
ditemukan oleh fisikiawan Italia Bernama Gabriele Veneziano, yang
pada tahun 1968 mengemukakan rumus matematis yang dikenal sebagai "rumus
Veneziano" yang terkait dengan partikel-partikel elementer.
Interpretasi teori string
dalam konteks spiritual adalah melalui konsep dimensi. Teori string berpendapat
bahwa ada 10 atau 11 dimensi ruang-waktu, meskipun kita hanya merasakan tiga di
antaranya. Hal ini membuat beberapa orang percaya bahwa dimensi lain mungkin
berhubungan dengan alam spiritual kesadaran, realitas non-fisik, atau dimensi
lain yang tidak dapat diakses oleh panca indera kita.
Beberapa orang percaya
bahwa teori string dapat dikaitkan dengan kesadaran karena berpendapat bahwa
semua partikel elementer terdiri dari string kecil yang bergetar. Sedangkan
Teori String sendiri menganggap bahwa partikel-partikel dasar dalam alam
semesta bukanlah titik-titik, tetapi dawai-dawai (strings) yang sangat kecil.
Dawai ini memiliki panjang yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dari skala
subatomik. Getaran dari string ini menentukan jenis partikelnya (superstring
vibration). Beberapa orang berteori bahwa getaran string yang berbeda dapat
menimbulkan kondisi kesadaran yang berbeda pula. Dengan demikian, muncul pemahaman
bahwa saat kita sadar akan diri kita sendiri, senar kita bergetar dengan cara
tertentu. Saat kita tidak sadar akan diri kita sendiri, senar kita bergetar
dengan cara yang berbeda.
Begitu juga dengan perasaan
empati. Saat kita berempati dengan orang lain, senar kita bergetar dengan cara
yang mirip dengan cara senar mereka bergetar. Hal ini memungkinkan kita untuk
merasakan apa yang mereka rasakan.
Berikut adalah penjelasan yang mungkin tentang bagaimana teori string dapat menjelaskan rasa empati yang terhubung antara satu sama lain. Saat kita melihat orang lain kesakitan, otak kita mencatat informasi ini dan mengirimkan sinyal ke senar kita. Senar kita kemudian mulai bergetar dengan cara yang mirip dengan getaran senar orang lain. Ini memungkinkan kita untuk merasakan apa yang orang lain rasakan, meskipun secara fisik kita tidak mengalami rasa sakit yang sama.