Sunday, March 3, 2013

MEMBANDINGKAN FEE PERUSAHAAN PIALANG SAHAM LAMPUNG

Setelah saya mengetahui perusahaan - perusahaan Pialang yang ber-oprasi di wilayah lampung, saya mencoba menghubungi satu persatu pialang tersebut melalui Handphone. Dari sepuluh pialang yang saya hubungi yang membalas pesan saya dan memberi tanggapan atau merespon hanya 5 perusahaan (lihat sepuluh perusahaan sekuritas lampung disini).

1. Mandiri Sekuritas
Fee Beli 0.18
Fee Jual 0.28

Fee bulanan : Tidak Ada
Modal Masuk : Rp 10.000.000
Pin BB: 279302FE (Roni Yansyah)

2. eTRADING
Dibagi menjadi dua
Fee Beli 0.15
Fee Jual 0.25
(Paling Murah untuk Fee)
Fee bulanan : Tidak Ada
Modal Masuk : Rp 10.000.000
Fee Beli 0.18
Fee Jual 0.28
Fee bulanan : Tidak Ada
Modal Masuk : Rp 5.000.000
Pin BB : 2609494D

3. MNC Sekuritas
Fee Beli 0.19
Fee Jual 0.29
Fee bulanan : 27.500 (*syarat jika no transaksi dalam satu bulan)
Modal Masuk : Rp 5.000.000
Pin BB: 32FDE2BD (Felix)
* Memberika Edukasi khusus terhadap nasabah tentang saham utamanya saham MNC grup

4.IPOT
Fee Beli 0.19
Fee Jual 0.29
Fee bulanan :Rp. 33.000
Modal Masuk : Rp 100.000 (Paling Murah untuk modal masuk)
Pin BB: 2187E785 (Indra)

5.BNI Sekuritas
Fee Beli 0.2
Fee Jual 0.3
*Paling mahal fee
Menyediakan diTradingkan
Fee Beli 0.25
Fee Jual 0.35
Fee bulanan :
Modal Masuk : Rp 5.000.000
Pin BB: Tidak Ada

Demikian semoga bisa menjadi rujukan anda memilih Pialang Saham di Lampung (Mr.TM)

Monday, February 25, 2013

Hati-Hati Penipuan Gaya Baru Yang Mengatas Namakan Liberty Reserve

Penipuan online semakin kreative saat ini, Liberty Reserve adalah Bank Online yang sangat terkenal saat ini dan sangat terkenal akan sistem keamanannya, oleh karena itu begitu banyak orang - orang yang menggunakan layanan LR ini. Cracker yang menyadari akan sistem keamanan yang diciftakan LR begitu kuat, mereka tidak kehilangan akal, mereka membuat sebuah jebakan yang jika kita tidak waspada maka kita akan terjebak kedalamnya. Jebakan ini sangat rapi sekali, oleh karena itu ikuti kisah saya hari ini senin, 25 Feb 2013, semoga dengan membaca artikel ini anda akan terhindar dari tipu daya para Cracker LR ini.

Saat saya sedang mau pulang dari rumah nasabah, saya mendengar dan merasakan BB saya bergetar. Dan ketika saya membuka begitu terkejutnya saya karena ada tulisan seperti ini, "We detected that your account was accessed from a different location (IP: 44.16.13.234, Country: NG).
We sent a verification PIN to your e-mail.
Verification PIN: 77876-22538
We have put your account on pending until you will submit this Verification PIN
Now you need to click the link below and login to your account and submit your information.
If you don't complete our request your account will be blocked.
https://www.libertyreserve.com/en/login"
Waduhhh..ada yang mencoba menjebol rekening LR saya, itulah yang pertama kali saya pikirkan. karena sesampai dirumah saya masih melanjutkan aktivitas jadi belum sempat membuka laptop secara langsung, namun saya terus memikirkan akan email ini. Didalam otak saya hanya ada dua indikasi email ini, yang pertama ini ulah hacker yang mencoba mejebol password dengan password acak. sehingga LR meminta verifikasi.Yang kedua ini modus penipuan, ketika saya meng-klik maka saya akan diarahkan ke sebuah web rancangan mereka dan saya disuruh memasukkan username dan password.
Untuk indikasi yang pertama saya tidak perlu khawatir karena keamanan LR begitu kuat (klik disini untuk mengetahui kelebihan LR). Ahirnya saya mencoba menganalisa email yang masuk ke BB saya tersebut secara seksama, dengan membandingkan secara langsung dengan email verifikasi yang sering saya dapatkan dari LR resmi seperti gambar dibawah ini.


  Perhatikan perbedaan yang didalam kurung:
Perbedaan (1)
Email pengirim asli    : no_reply@libertyreserve.com
Email pengirim palsu : no_reply <no_reply@libertyreserve.com> tapi jika dilihat dari email mobile maka yang nampak hanya "no_reply" saja.
Perbedaan (2)
Email asli LR menerangkan Bahwa:
Please note that in all e-mails from Liberty Reserve we will:
1. Always address you by your first name.
2. Never send you any links or attached files.
3. Never ask you to send us your password and/or login PIN.

Harap dicatat bahwa dalam semua e-mail dari Liberty Reserve kami akan:
1. Selalu alamat Anda dengan nama pertama Anda.
2. Tidak pernah mengirimkan link apapun atau file lampiran.
3. Tidak pernah meminta Anda untuk mengirimkan password dan / atau PIN login.
 
Email palsu menerangkan:
1.Please note that in all e-mails from us we will:
2.Protecting your Liberty Reserve account is our primary concern.
3.Always inform you about security changes.

Dari sini sudah jelas email palsu mengirimkan Link yang harus diklik seperti gambar dibawah ini SEBAGAI JEBAKAN mereka seperti gambar dibawah ini:
Jika kita coba buka menggunakan opera mini mobile, maka link tersebut akan diarahkan ke Link asli,mungkin alsannya adalah di LR tidak bisa login menggunkan opera mini, namun jika kita meng-klik dari email browser desktop maka akan diteruskan ke web jebakan mereka. Lihat perbedaan web asli dan Web palsu seperti gambar dibawah ini.



Perbedaan (3)
Email asli selalu menyapa dengan "Dear tahmil" sedangkan
Email palsu menyapa dengan (Dear,diikuti Email-seperti gambar diatas) ini mengiindikasikan Boom Email (tidak fokus ke email tertentu) atau telah dirancang pesan dikirim ke email2 yang telah ditentukan.

Dari Identifikasi diatas saya bisa menyimpulkan Bagaimana cara agar kita selamat dari penipuan seperti ini:
1. Jika anda mendapatkan email seperti ini tidak serta merta mengklik link tersebut.
2. Login menggunakan Link bookmark anda
3. Jika ternyata Login Lancar maka bisa dipastikan email tersebut penipuan
4. Jika ternyata login Tidak bisa karena serangan Hacker maka pastikan untuk perbaikannya menggunakan Domain asli dari Liberty Reserve, seperti contoh gambar Web Asli diatas yang diberi tanda panah kuning.
Semoga  bermanfaat.

Sunday, February 24, 2013

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN SEKURITAS DI AREA LAMPUNG

Download Original Image
http://www.ziddu.com/download/21666912/2.jpg.html 
Note: Jika gambar nampak kecil, silahkan klik gambar lalu Save Image As dalam bentuk jpeg, setelah di save silahkan Zoom. Untuk Zoom langsung bisa menggukana Browser Opera.

Sumber: IDX Lampung

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN SEKURITAS DI AREA LAMPUNG

Download Original Image
http://www.ziddu.com/download/21666912/2.jpg.html
Note: Jika gambar nampak kecil, silahkan klik gambar lalu Save Image As dalam bentuk jpeg, setelah di save silahkan Zoom. Untuk Zoom langsung bisa menggukana Browser Opera.
Sumber: IDX Lampung

Saturday, February 23, 2013

Cara Registrasi Tukar Duit

Ikuti Langkah - Langkah Dibawah Ini:
1. Buka Web Tukar Duit DISINI

2.Lengkapi data dibawah ini, utamanya yang bertanda (*)
3. Preview Data


4.Silahkan buka email anda dan Aktivasi akun anda.

5. Untuk Login Klik Member Area

Cara Registrasi Liberty Reserve

Ikuti langkah-langkah dibawah ini.
1. Buka Akun Liberty Reserve (KLIK)
2. Create Account
3.Isi Kolom yang disediakan, masukkan data lengkap anda kemudian klik Agree

4. Buka Email Anda
5. Silahkan anda login dengan 3 kunci (password) yang sudah masuk ke Email anda.

6. Isi data lengkap sesuai KTP, setelah itu klik Submit
Selamat Akun Liberty Anda Sudah siap anda gunakan

Gambar ©Net

Monday, February 18, 2013

LO KHENG HONG MENJADI KAYA SAMBIL TIDUR



Lo Kheng Hong telah menjadi magnet bagi pasar modal Indonesia dan membuatnya sering disebut Warren Buffet-nya Indonesia.

Kisah hidup pria ini memang bisa menjadi inspirasi bagi setiap investor di pasar modal. Masa kecil Lo Keng Hong dilalui dengan keprihatinan. Ayahnya merupakan pegawai kecil. Mereka sekeluarga tinggal di rumah terbuat dari papan di daerah Jakarta Barat.

"Saya dari keluarga tidak mampu, tinggal di rumah tua. Tiap kita lihat ke atas rumah, atapnya bolong karena tidak ada plafon. Letak rumahnya juga sangat rendah, lebih rendah dari jalan raya, sehingga kerap getaran kendaraan di jalan amat mengganggu,"kenang pria yang akrab dipanggil Kheng Hong ini.

Saat lulus SMA, Kheng Hong mencoba melamar kerja. Saat itu, ia melamar kerja di Bank Overseas di daerah Hayam Wuruk. Saat itu, pada 1977, untuk mendapat pekerjaan tidak terlalu sulit. Ia pun diterima bekerja di bagian tata usaha. "Karier saya lama di bank itu karena bank itu tidak ada ekspansi. Sambil kerja saya juga kuliah,"jelas dia.

Dengan kuliah, Kheng Hong berharap kariernya bisa meningkat. Namun ternyata, harapannya kandas. Setelah menjadi sarjana, ia berharap ada promosi karier. "Saya tetap jadi pegawai TU. Yang lebih sakit, gaji saya 350 ribu rupiah, sementara yang fresh graduate 425 ribu rupiah,"ucap dia.

Ia pun memutuskan pindah ke bank lain yang lebih besar. Di sana ia diterima dengan fasilitas gaji dan tunjangan yang lebih baik. Kariernya pun meningkat karena seiring ekspansi bank, ia mendapat posisi sebagai kepala cabang. Gajinya pun meningkat jauh lebih besar. Namun, Kheng Hong punya prinsip hidup hemat.

"Saya hidup hemat, dan uang lebih 100 persen saya gunakan untuk beli saham,"jelas pria yang mengaku tidak pernah berutang dalam membeli saham ini. Pada 1994, saham yang ia beli naik berkali-kali lipat. Dengan kelebihan yang ia miliki, Kheng Hong bisa membeli rumah di kompleks Green Garden, Jakarta Barat.

Dirasa sudah cukup mendapat keuntungan dari saham yang ia miliki, Kheng Hong pun memutuskan berhenti dari pekerjaannya. "Harta terbesar di dunia ada di pasar modal. Kalau kita tidak kenal pasar modal, maka hal itu sangat disayangkan,"terang pria berusia 53 tahun itu.

Bukan kali itu saja Kheng Hong mengalami peningkatan harta secara pesat. Pada 2005, ia membeli saham Multibreeder Adirama Indonesia Tbk (MBAI) dengan harga 250 rupiah. Secara bertahap, Kheng Hong membeli saham MBAI hingga memiliki enam juta saham atau 8,28 persen saham MBAI. Saham itu kemudian naik 12.600 persen menjadi 31.500 rupiah per saham.

Selain di saham itu, Kheng Hong mendapat imbal hasil besar dari PT Hexindo Adiperkasa Tbk, PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Gadjah Tunggal Tbk (GJTL), PT Charoen Pokphan Tbk (CPIN), PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG), PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK). Harga Hexindo mengalami kenaikan 14.000 persen dari saat pertama Kheng Hong membelinya.

Sumber Inspirasi
Ada empat alasan mengapa Kheng Hong memilih menjadi investor saham. Pertama, investor saham bisa menjadi orang terkaya di dunia. Ia sangat mengidolai Warren Buffet. Dari Buffet, ia belajar banyak hal.

"Saya sudah baca puluhan buku tentang Buffet. Buku-bukunya sangat menginspirasi saya,"terang dia.

Pelajaran kedua yang ia dapat dari membeli saham adalah keuntungan perusahaan itu hak si pemegang saham. Direksi dan karyawan bekerja keras, tapi ketika perusahaan meraih laba, yang menikmati adalah pemegang saham. Karena itu, Kheng Hong menyarankan pada pemula yang mencoba berkecimpung di pasar modal untuk membeli perusahaan yang memiliki untung besar.

Menurut Kheng Hong, membeli perusahaan yang untung besar itu seperti membeli mesin pencetak uang. Karena itu, berbeda dengan investor lain, ia cenderung memilih perusahaan yang menggunakan laba untuk ekspansi usaha daripada membagi dividen ke pemegang saham. Menurut dia, hasil invetasi di saham mengalahkan investasi lainnya, seperti obligasi, emas, dan properti.

Tentang apa yang telah diraihnya saat ini, Kheng Hong mengaku cukup puas. Menjadi investor memberinya dua keuntungan sekaligus. Selain memiliki banyak uang, dia memiliki sangat banyak waktu luang. Sejak awal memutuskan menjadi investor, Kheng Hong memang sudah mengincar kebebasan finansial dan waktu.

"Di dunia ini kan ada empat macam orang. Pertama itu adalah orang yang punya banyak waktu tetapi tidak punya uang (pengangguran). Kedua, orang yang punya banyak uang tetapi tidak punya waktu (pengusaha). Ketiga, orang yang tidak punya uang dan tidak punya waktu (karyawan). Keempat, punya banyak uang dan punya banyak waktu. Itu biasanya seorang investor,"jelas dia.

Dengan menjadi investor, Kheng Hong mengaku terbebas dari rasa pusing untuk mengurus karyawan atau pelanggan jika dia menjadi seorang pengusaha ataupun eksekutif. Pasalnya, segala macam urusan itu telah diserahkan kepada orang-orang profesional yang menjadi direksi, komisaris, manajer, dan karyawan.

Padahal, keuntungan terbesar dari keberhasilan yang dicapai perusahaan sepenuhnya merupakan hak dari pemegang saham atau investor. Direksi, komisaris, atau karyawan hanya mendapat jatah dari gaji dan bonus yang diberikan.

"Jadi, falsafah hidup saya adalah bagaimana saya bisa menjadi kaya sambil tidur. Kan namanya sleeping partner karena saya nggak boleh ikut campur,"kata pria yang memilih tidak mau menjadi komisaris di sejumlah emiten meski dia memiliki hak dengan porsi saham yang relatif besar. wan/E-11



Empat Jurus Memilih Saham

Menjadi sukses dalam bermain saham tentunya punya strategi khusus. Bagi Kheng Hong yang sangat terinspirasi dengan Warren Buffet ini, terdapat empat syarat yang harus dipenuhi sebelum dia memutuskan untuk membeli saham tertentu.

Syarat yang pertama dan paling utama dalam membeli saham adalah manajemen, termasuk pemegang saham pengendali yang menunjuk jajaran manajemen. Menjadi investor di suatu perusahaan berarti memercayakan seluruh harta milik kita ke manajemen.

"Jika dalam membeli properti pertimbangan utamanya adalah lokasi, lokasi, dan lokasi, maka dalam membeli saham, yang menjadi pertimbangan utama adalah manajemen, manajemen, dan manajemen,"kata Kheng Hong. Secara spesifik, dia mengaku emiten-emiten dalam Grup Astra, dan BUMN telah terbukti baik.

Selanjutnya, syarat lain yang mendorong Kheng Hong membeli suatu saham adalah perusahaan tersebut harus memiliki bisnis yang hebat. Bisnis yang hebat ini bisa diukur dari tingkat profitabilitas suatu perusahaan, misalnya saja dari tingkat Return on Equity (ROE) yang tinggi atau dari marjin laba bersihnya.

Untuk kategori bisnis yang hebat ini, Kheng Hong menunjuk bisnis produksi DOC milik Multibreeder (MBAI) yang sulit dimasuki pemain lain. Saat ini, praktis di Indonesia hanya ada dua pemain yang bisa eksis di bisnis yang harus dikelola dengan standar biosecurity yang sangat tinggi itu.

Syarat yang ketiga, yang dilihat Kheng Hong adalah jenis perusahaan yang bertumbuh atau growing. Dia memilah peruahaan menjadi empat kategori. Pertama, perusahaan yang merugi terus. Kedua, perusahaan yang kadang untung dan kadang rugi. Ketiga, perusahaan yang laba terus tetapi stagnan.

"Jenis perusahaan yang keempat itu adalah perusahaan yang bisa menghasilkan laba yang terus bertumbuh setiap tahunnya. Ini adalah perusahaan yang growing,"kata pria yang punya hobi mengamati laporan keuangan emiten ini.

Terakhir, pertimbangan Kheng Hong dalam memilih saham adalah valuasi yang murah. Berbeda dengan investor umumnya, Kheng Hong konsisten memvaluasi saham berdasarkan kemampuannya mencetak laba (Price Earning Ratio). Dia tidak mempermasalahkan jika harga suatu saham telah naik tinggi, asalkan PE-nya masih relatif kecil. nse/E-11
© koran-jakarta.com