Tuesday, February 11, 2025

POIN PENTING BUKU MILLENNIAL POWER BY DEDDY CORBUZIER

 

Yang mau sukses baca buku ini, minimal kamu baca ringkasan ini..

Sekolah Penting ya?

Sekolah itu penting, tapi bukan segalanya! Fungsi pendidikan adalah untuk mengajari seseorang agar dapat berpikir secara kritis, namun sayangnya sistem sekolah sering kali hanya dirancang untuk mencetak pekerja, karyawan, atau buruh kantor yang patuh pada aturan, bukan individu yang kreatif dan mandiri. Padahal, setiap anak harus dididik untuk mengenali bakat dan kemampuannya sendiri, karena belajar tidak selalu harus melalui jalur formal seperti kuliah. Kegagalan pun seharusnya tidak ditakuti, justru dianggap sebagai bagian dari proses menuju sukses yang penuh pelajaran berharga. Menggali potensi diri sebaik mungkin dan berani menyalakan api passion dalam diri adalah kunci kesuksesan. Namun, ingatlah bahwa passion yang tidak menghasilkan uang hanyalah sekadar hobi. Untuk mencapai sukses, passion harus dipadukan dengan kemampuan menjual, karena passion + selling = profit = sukses. Jadi, jangan hanya bergantung pada pelajaran di sekolah, belajarlah dari kehidupan nyata untuk menemukan jati diri dan meraih kesuksesan sejati!

Bagaimana Cara Menghadapi Orangtuamu?

Cara menghadapi orang tua dimulai dengan memahami bahwa perbedaan pandangan antara generasi muda dan orang tua adalah hal yang wajar. Kuncinya adalah membangun komunikasi yang efektif dengan mengedepankan rasa hormat dan empati. Anak-anak disarankan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian, memahami alasan di balik pandangan orang tua, serta menjelaskan perspektif mereka sendiri secara tenang dan logis. Selain itu, penting untuk menunjukkan hasil nyata dari pilihan yang diambil, karena orang tua biasanya lebih mudah menerima perubahan jika melihat bukti konkret. Memberikan alternatif lain seandainya ada kegagalan juga menjadi strategi penting untuk menunjukkan kesiapan menghadapi risiko. Tak kalah penting, kumpulkan realita yang tepat dengan cara yang tepat agar argumen yang disampaikan memiliki dasar yang kuat. Intinya, hadapi orang tua dengan kombinasi sikap dewasa, komunikasi terbuka, bukti nyata atas kemampuan diri, serta kesiapan menghadapi berbagai kemungkinan. 

Sunday, February 9, 2025

TANTANGAN IMPLEMENTASI CKPN DI BPR: ANTARA REGULASI DAN PRAKTIK LAPANGAN

 







Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) merupakan salah satu elemen krusial dalam manajemen risiko kredit di perbankan. CKPN tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mengantisipasi potensi kerugian akibat penurunan kualitas aset, tetapi juga sebagai indikator kesehatan keuangan sebuah bank. Bagi Bank Perekonomian Rakyat (BPR), implementasi CKPN menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dalam menyeimbangkan antara kepatuhan terhadap regulasi dan realitas operasional di lapangan.

Implementasi CKPN di Indonesia diatur dalam standar akuntansi PSAK 71 yang mengadopsi pendekatan expected credit loss (ECL). Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan berbagai regulasi untuk memastikan penerapan CKPN berjalan sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Regulasi ini menuntut bank BPR untuk memiliki sistem yang mampu mengukur dan memantau risiko kredit secara akurat.

Seiring dengan implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP) yang mulai berlaku penuh pada 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan seluruh Bank Perekonomian Rakyat (BPR) untuk siap dalam menghadapi perubahan signifikan dalam pengelolaan CKPN. Tahapan persiapan ini mencakup parallel run yang berlangsung dari Juni 2024 hingga Desember 2024, sebagai fase krusial untuk menguji kesiapan sistem dan prosedur.

Friday, February 7, 2025

BISAKAH ALPHA MIND CONTROL MEMPENGARUHI PIKIRAN ORANG LAIN? PENELITIAN MENGUNGKAP FAKTA

 







Pernahkah Anda tiba-tiba memikirkan seseorang, lalu beberapa saat kemudian orang tersebut menghubungi Anda? Atau merasakan firasat kuat tentang suatu kejadian sebelum itu benar-benar terjadi? Fenomena semacam ini sering dikaitkan dengan telepati atau koneksi batin, tetapi ada satu konsep menarik yang semakin banyak dibahas yaitu Alpha Mind Control (AMC). Metode ini diklaim dapat memanfaatkan gelombang otak alpha untuk mempengaruhi pikiran orang lain. Tapi, benarkah demikian? Mari kita telusuri fakta-faktanya.

Alpha Mind Control (AMC) adalah sebuah teknik pengendalian pikiran yang berfokus pada penggunaan gelombang otak alpha (8–12 Hz). Gelombang ini muncul saat seseorang berada dalam keadaan rileks, meditasi ringan, atau kondisi setengah sadar, seperti sebelum tidur atau saat baru bangun. AMC bertujuan untuk memanfaatkan kondisi ini untuk meningkatkan fokus, kreativitas, intuisi, dan bahkan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain secara mental.

Konsep ini pertama kali populer melalui metode yang dikembangkan oleh JosΓ© Silva pada tahun 1960-an, yang dikenal sebagai Silva Method. Namun demikian Alpha Mind Control (AMC) bukanlah sesuatu yang ditemukan oleh satu orang. AMC adalah hasil dari penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh banyak orang selama bertahun-tahun. Beberapa tokoh yang berkontribusi pada pengembangan AMC antara lain: Jose Silva, Richard Bandler dan John Grinder, Milton Erickson.

Metode ini menekankan bahwa pikiran kita memiliki kekuatan luar biasa yang sering kali tidak kita sadari, termasuk potensi untuk berkomunikasi secara non-verbal.

Dasar Ilmiah: Penelitian tentang Gelombang Alpha & Pikiran Bawah Sadar

Secara ilmiah, gelombang alpha berkaitan erat dengan relaksasi mental dan kreativitas. Studi menunjukkan bahwa saat otak berada dalam kondisi alpha, seseorang menjadi lebih reseptif terhadap ide, sugesti, dan informasi baru. Inilah mengapa AMC sering dikaitkan dengan hipnosis ringan dan meditasi mendalam.

Beberapa penelitian di bidang neurosains menunjukkan bahwa otak manusia dapat mengalami resonansi dengan gelombang otak orang lain, terutama saat terlibat dalam interaksi yang intens secara emosional. Fenomena ini mirip dengan garpu tala, di mana jika satu garpu tala bergetar pada frekuensi tertentu, garpu tala lainnya yang berada dalam frekuensi yang sama juga akan ikut bergetar.

Sunday, February 2, 2025

ARSIP DI ERA DIGITAL: LANGKAH REVOLUSIONER MENGUBAH CARA KITA MENYIMPAN DATA & MENGAKSES INFORMASI

 


Era Digital dan Transformasi Pengelolaan Arsip merupakan Langkah Revolusioner Menuju Efisiensi dan Keberlanjutan. Di era modern ini, digitalisasi arsip telah menjadi solusi yang tidak hanya relevan tetapi juga sangat penting. Arsip tradisional dalam bentuk fisik sering kali rentan terhadap kerusakan, baik akibat bencana alam, usia dokumen, maupun kerusakan hardware. Digitalisasi arsip adalah jawaban atas tantangan ini, memungkinkan organisasi untuk menghilangkan risiko kehilangan dokumen penting. Dengan beralih ke format digital, setiap informasi yang sebelumnya tersimpan dalam tumpukan kertas dapat dilestarikan dan diakses dengan lebih mudah.

Kemajuan teknologi cloud semakin memperkuat manfaat digitalisasi arsip seperti Microsoft Azure atau Google Cloud Platform. Dengan sistem penyimpanan berbasis cloud, arsip digital kini dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Hal ini memberikan fleksibilitas yang luar biasa bagi organisasi dan individu. Selain itu, teknologi ini memastikan keamanan dan kecepatan akses, memungkinkan pengguna untuk menemukan dokumen yang mereka butuhkan hanya dalam hitungan detik, tanpa harus repot mencari di rak-rak penuh map.

Digitalisasi arsip menawarkan kenyamanan yang signifikan dalam manajemen dan akses informasi. Dengan arsip digital, dokumen-dokumen penting dapat diakses secara instan dari berbagai lokasi, selama ada koneksi internet. Hal ini menghilangkan kebutuhan untuk mencari secara manual di antara tumpukan kertas, yang sering kali memakan waktu dan merepotkan. Selain itu, digitalisasi memungkinkan pencarian dokumen menggunakan kata kunci, sehingga mempercepat proses pengambilan informasi yang dibutuhkan. Pembaruan dan distribusi dokumen pun menjadi lebih mudah dan cepat, memastikan bahwa semua pihak yang berkepentingan selalu memiliki akses ke versi terbaru dari setiap dokumen. Dengan demikian, digitalisasi arsip tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja tetapi juga memberikan kenyamanan yang lebih besar bagi pengguna dalam mengelola dan mengakses informasi.

Sunday, January 26, 2025

MISTERI ENERGI KEHIDUPAN: KESADARAN SEBAGAI MANIFESTASI RUH

 








Secara fisik, tubuh manusia terbentuk dari unsur-unsur alam seperti karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen—yang berasal dari bumi (sari pati tanah). Proses metabolisme di dalam tubuh juga mengubah energi kimia dari makanan menjadi energi yang mendukung kehidupan, menunjukkan bahwa kita adalah bagian dari siklus energi alam.

Secara spiritual, banyak ajaran yang menggambarkan manusia sebagai manifestasi energi yang lebih besar (energi ilahi), seperti energi kehidupan (ruh) yang merupakan percikan energi Ilahi yang menghubungkan manusia dengan Sang Pencipta. Tubuh fisik hanyalah medium sementara, sementara energi kehidupan ini terus bertransformasi, bahkan setelah kematian. Ruh memberikan manusia kesadaran, jiwa, dan koneksi spiritual, sehingga manusia tidak hanya hidup sebagai makhluk biologis, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang lebih dalam.

Kesadaran sering dianggap sebagai "pantulan" atau manifestasi ruh dalam dimensi fisik. Ruh adalah esensi ilahi yang memberikan kehidupan, sedangkan kesadaran adalah bagaimana ruh tersebut mengekspresikan dirinya melalui pikiran, perasaan, dan pengalaman manusia. Dengan kata lain, kesadaran adalah cara ruh terhubung dengan realitas fisik dan non-fisik.

Ruh adalah asal mula kemampuan manusia untuk mengenali dirinya, memahami eksistensinya, dan menyadari adanya Tuhan. Ruh menghubungkan manusia dengan dua dimensi:

·            Dimensi fisik         : Ruh memberikan kehidupan pada tubuh manusia sehingga manusia bisa berinteraksi dengan dunia material.

·            Dimensi spiritual  : Ruh berfungsi sebagai "penghubung langsung" antara manusia dan Tuhan. Melalui ruh, manusia dapat mengalami koneksi ilahi melalui doa, zikir, dan meditasi yang melibatkan langsung kesadaran.


Pada prinsipnya manusia ini juga makhluk energi yang mengkristal. Secara fisik, tubuh manusia terdiri dari atom-atom yang membentuk molekul, jaringan, hingga organ. Ketika dilihat pada tingkat subatomik, tubuh manusia hanyalah partikel-partikel yang bergetar pada frekuensi tertentu. Kristalisasi energi di sini merujuk pada bagaimana energi tersebut “membeku” atau terstruktur menjadi bentuk fisik, yang kita kenal sebagai tubuh manusia. Ini menunjukkan bahwa tubuh fisik hanyalah hasil dari pengaturan energi yang stabil pada frekuensi tertentu.

 

Wednesday, January 22, 2025

DARI TANTANGAN MENJADI KESUKSESAN: CARA MENCETAK TIM OPERASIONAL BANK YANG TANGGUH

 








Dalam dunia perbankan yang dinamis, membangun tim operasional yang tangguh dan responsif bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mutlak. Fondasi keberhasilan tim ini terletak pada komunikasi yang efektif. Komunikasi yang jelas dan terbuka tidak hanya membantu setiap anggota memahami tugas serta tanggung jawab mereka, tetapi juga memperkuat kerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Tim yang mampu berkomunikasi dengan baik akan lebih siap menghadapi perubahan dan mampu menjawab tantangan dengan sigap.

Peran pemimpin dalam menciptakan tim yang solid sangatlah penting. Seorang pemimpin visioner tidak hanya mengarahkan, tetapi juga menginspirasi timnya. Dengan memberi arahan yang jelas dan motivasi yang kuat, pemimpin mampu membantu tim mengelola tekanan operasional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia perbankan. Pemimpin yang hebat tidak hanya fokus pada solusi jangka pendek, tetapi juga mendorong tim untuk berpikir kreatif dan menemukan cara inovatif dalam menyelesaikan masalah. Dengan pendekatan seperti ini, tim tidak sekadar reaktif, melainkan proaktif dalam merespons tantangan yang ada.

Pelatihan berkelanjutan menjadi elemen kunci untuk memastikan daya saing dan kompetensi tim operasional tetap terjaga. Industri perbankan terus berubah dengan cepat akibat perkembangan teknologi dan regulasi baru. Pelatihan tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri anggota tim dalam melaksanakan tugas mereka. Ketika pelatihan diberikan secara konsisten, tim akan selalu siap beradaptasi dengan perubahan dan tetap menjadi ujung tombak dalam operasional bank.

Namun, aspek teknis saja tidak cukup. Kesejahteraan emosional dan psikologis anggota tim juga harus mendapat perhatian khusus. Mengelola stres kerja dengan pendekatan yang humanis dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif. Ketika anggota tim merasa didukung, mereka cenderung lebih loyal dan berkomitmen terhadap tujuan bersama. Langkah sederhana seperti mendengarkan keluhan, membuka ruang diskusi, atau menyediakan program kesejahteraan karyawan dapat memberikan dampak besar pada semangat kerja mereka.

Evaluasi kinerja secara berkala juga memegang peranan penting dalam menjaga kualitas dan efisiensi tim. Dengan memberikan umpan balik yang membangun, setiap anggota tim dapat mengetahui area di mana mereka unggul dan di mana mereka perlu berkembang. Evaluasi ini juga memberi manajer kesempatan untuk mengenali potensi yang mungkin belum tergali, sehingga dapat menawarkan peluang pengembangan yang lebih baik. Proses evaluasi ini bukan hanya soal hasil, tetapi juga tentang memberikan dorongan agar setiap anggota tim terus bertumbuh.

Sunday, January 19, 2025

MENGGAPAI KESADARAN YANG LEBIH TINGGI DENGAN BANTUAN AI DI ERA DIGITAL

 


Kesadaran (consciousness) adalah anugerah Ilahi yang memungkinkan manusia menyadari keberadaan dirinya, pikiran, perasaan, dan lingkungan sekitarnya. Dalam Islam, kesadaran dapat dipahami sebagai tanda-tanda kebesaran Allah yang diberikan kepada manusia untuk mengenal-Nya melalui refleksi diri dan alam semesta. Kemampuan manusia untuk merasakan, mengalami, dan merespons rangsangan internal maupun eksternal mencerminkan kebesaran ciptaan Allah yang mengarahkan manusia kepada tujuan hidup sejati, yaitu beribadah kepada-Nya. Dengan kesadaran, manusia memiliki fondasi untuk merenung, bertindak, dan berinteraksi secara harmonis dengan makhluk lain serta alam semesta.

Memahami kesadaran memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai disiplin ilmu seperti neurologi, psikologi, filsafat, dan spiritualitas, semuanya dalam koridor keimanan kepada Allah. Dalam neurologi, misalnya, fungsi otak sebagai pusat kesadaran mengingatkan kita pada firman Allah dalam Al-Qur’an bahwa manusia diciptakan dengan struktur yang sempurna (QS. At-Tin: 4). Psikologi memberikan wawasan tentang bagaimana kesadaran memengaruhi perilaku dan emosi, yang pada akhirnya mengarahkan manusia untuk mengelola nafsu sesuai ajaran Islam. Filsafat membantu manusia bertanya tentang makna eksistensi, tetapi pada akhirnya membawa kita pada keyakinan bahwa Allah-lah Sang Pencipta kesadaran. Sementara itu, spiritualitas menjadi sarana untuk memperdalam hubungan manusia dengan Allah, menanamkan makna ihsan dalam kehidupan sehari-hari.

Kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), telah menjadi alat yang sangat bermanfaat dalam memahami misteri kesadaran. Dengan AI, kita dapat menggali pandangan dari filsafat klasik hingga temuan modern secara cepat dan efisien. Teknologi ini membantu manusia menganalisis data yang kompleks, mensimulasikan proses kognitif, dan mengajukan pertanyaan kritis yang memperluas wawasan. Namun, dalam konteks Islami, AI harus dilihat sebagai alat yang memfasilitasi pembelajaran dan penelitian, bukan sebagai pengganti kebijaksanaan manusia yang dipandu oleh wahyu. Teknologi ini adalah sarana, sementara hikmah sejati berasal dari Allah.

Konsep-konsep dalam fisika kuantum, seperti ketidakpastian (uncertainty principle) dan keterkaitan (entanglement), mengungkapkan keajaiban ciptaan Allah yang melampaui batas nalar manusia. Ketidakpastian menunjukkan bahwa di alam semesta ini, hanya kehendak Allah yang bersifat mutlak, sedangkan keterkaitan menggambarkan bagaimana seluruh elemen ciptaan saling terhubung dalam harmoni yang sempurna. Fenomena ini bukan hanya bukti kekuasaan Allah, tetapi juga pengingat bahwa segala sesuatu di alam ini tidak diciptakan dengan sia-sia, sebagaimana firman-Nya, “Tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia” (QS. Sad: 27).