Sunday, June 15, 2025

PENERAPAN STRATEGI “TIT FOR TAT” UNTUK ANAK SD DALAM MENGHADAPI BULLYING

Pernah nggak kamu diperlakukan nggak enak sama teman? Mungkin kamu sudah baik, tapi mereka malah mengejek, mendorong, atau menjahili kamu. Nah, hari ini kita belajar satu strategi penting namanya “Tit for Tat”.

Apa itu Tit for Tat?

Tit for Tat artinya: kita memulai dengan bersikap baik, tapi kalau orang lain tidak baik, kita akan membalas dengan sikap tegas. Tapi setelah itu, kita kembali bersikap baik lagi.

Contoh 1 – Masalah Sepele tapi Menyebalkan:

Kamu meminjamkan pensil ke teman. Besoknya, kamu minta tolong dia pinjamkan penggaris, tapi dia tidak mau dan malah mengejekmu.


Kamu bisa bilang:

> “Kalau kamu nggak mau bantu, ya sudah. Tapi nanti kalau kamu butuh bantuanku, aku juga mungkin nggak bisa bantu.”

Contoh 2 – Dijahili atau Didorong (Bullying Fisik/Verbal):

Kamu sedang jalan ke kantin, lalu temanmu mendorongmu sambil tertawa. Atau dia mengejekmu berkali-kali.

Kalau secara verbal, kamu bisa bilang dengan suara tegas:


> “Hentikan ya, aku nggak suka diperlakukan begitu. Aku bisa lawan kalau kamu terus ganggu.”

Kalau secara fisik, seperti didorong atau dijambak, kamu boleh balas secara defensif, misalnya dengan mendorong balik secara terukur atau menghalangi dengan tangan, sambil menatap matanya dan berkata:

> “Aku nggak takut sama kamu. Jangan kira aku diam karena takut!”

Ingat: tujuan kamu bukan untuk menyakiti, tapi menunjukkan bahwa kamu berani dan bisa melindungi diri. Setelah itu, jangan teruskan berkelahi. Cari guru atau orang dewasa untuk membantu.

Kenapa ini penting?

Kalau kamu diam terus, kamu bisa dianggap lemah. Tapi kalau kamu membalas terus dengan marah atau kasar, kamu bisa jadi seperti dia. Tit for Tat mengajarkan kita jadi anak baik yang berani, tegas, dan adil.

Pesan terakhir:

> “Kebaikan itu penting. Tapi keberanian untuk melindungi diri lebih penting. Kalau kamu dihormati, hormati kembali. Tapi kalau kamu disakiti, tunjukkan kamu bisa lawan dengan berani dan cerdas.”

No comments:

Post a Comment