Manusia sering kali
mempertanyakan tentang konsep takdir, yaitu apakah segala sesuatu sudah
ditentukan sebelumnya atau apakah manusia memiliki kendali penuh atas hidupnya.
Menariknya, perspektif fisika kuantum menawarkan pandangan unik yang
menyelaraskan pemahaman ilmiah dengan prinsip-prinsip spiritual.
Ada dua elemen fundamental yang
menentukan perjalanan hidup manusia, bahkan berpotensi membawa seseorang kepada
kebahagiaan (surga) atau penderitaan (neraka). Kedua elemen ini adalah:
- Cara Pandang (Mindset)
- Keputusan yang Diambil
Untuk memiliki cara pandang yang
positif, konstruktif, dan sesuai dengan petunjuk ilahi, manusia membutuhkan
pendekatan spiritual berupa doa dan zikir. Secara ilmiah, hal ini memiliki
relevansi yang kuat dengan konsep dalam fisika kuantum, khususnya teori
superposisi dan eksperimen celah ganda (double-slit experiment).